Resensi Karya Fiksi Dengan Judul Budi Pekerti Mau pergi Atau Pulang

Buku yang sangat bagus dibaca bagi mereka yang ingin belajar mengenai budi pekerti. Menceritakan tentang dua seorang sahabat bernama Indro dan Irsan. Keduanya membuat rumah pohon di atas pohon sawo. Dimulai dari mempersiapkan alat dan bahan hingga proses pembuatan mereka kerjakan sendiri.

Ilustrasi siswa sedang membaca karya fiksi karya Fidelara

Penulis                 :  Fidelara

Tebal Buku          :  20 halaman

Penerbit              :  Anaksaleh Pratama


Buku yang sangat bagus dibaca bagi mereka yang ingin belajar mengenai budi pekerti. Menceritakan tentang dua seorang sahabat bernama Indro dan Irsan. Keduanya membuat rumah pohon di atas pohon sawo. Dimulai dari mempersiapkan alat dan bahan hingga proses pembuatan mereka kerjakan sendiri.

Selain itu tokoh memberikan contoh nyata mengenai kehidupan anak-anak zaman dahulu yang aktif dan kreatif. Adapun maksud dari “mau pergi atau pulang” pada judul buku merupakan sebuah pertanyaan dari seorang teman di kelas Indro. “Ndro, kalau kamu ke rumah pohonmu, itu kamu ‘mau pergi atau pulang’ ya?”, seperti itu kutipannya.

Diawal cerita, tokoh membuat rumah pohon kemudian salah satu tokoh mengalami sebuah mimpi buruk, ditangkap oleh pohon raksasa. Di dalam mimpi Indro, dan Irsan ditangkap, dan dihukum karena mereka berdua tidak menjaga lingkungan sekitar pohon. Sebelum dihukum, Indro dan Irsan diajak berkeliling melihat rakyat negeri pendekar pohon yang mengenaskan, penuh luka, dan sakit. Bangun dari mimpi tersebut, Indro menjadi sadar bahwa dirinya dan Irsan harus peduli pada lingkungan terutama kehidupan pohon pohon yang ada di sekitarnya.

Keunggulan buku ini adalah cerita Budi Pekerti dari sebuah persahabatan. Tokoh dalam cerita mengajarkan kita untuk selalu belajar meskipun sambil mengerjakan sesuatu. Belajar dengan cara yang menyenangkan seperti yang dilakukan oleh tokoh, yaitu dengan bermain tebak-tebakan pada pelajaran PKN.

Selain itu dengan membaca buku ini, kita dapat menambah kosakata bahasa daerah kita sehingga dapat menimbulkan kecintaan pada tanah air. Buku cerita Budi Pekerti yang di dalamnya terdapat banyak gambar menambah pemahaman kita untuk mendalami isi cerita sehingga kita seperti mengalami langsung kegiatan tokoh. Keunggulan lainnya yaitu kita diajarkan untuk cinta terhadap lingkungan dengan menjaga kelestarian pohon yang ada di sekitar kita.

Sedangkan kelemahan buku ini adalah ceritanya yang pendek membuat pembaca merasa haus akan ilmu. Sehingga membaca buku ini masih belum cukup. Serta penggunaan nama pada tokoh pohon yang terlalu panjang. Secara keseluruhan, cerita buku ini sangat bagus dan sangat cocok dibaca untuk mereka yang malas bergerak. Sehingga termotivasi untuk menjadikan ide menjadi kenyataan.

(Dedi Ariyanto)

#sekolah
SHARE :
LINK TERKAIT